_

Senin, Desember 29, 2008

Saksikanlah olehmu!

Menjelang tahun baru Islam, umat Islam berduka. Rezim Zionis Israel hari ini, Sabtu (27/12) melakukan serangan besar-besaran ke Jalur Gaza. Rezim penjajah itu mengerahkan pesawat-pesawat tempur jenis F-16 dan helikopter-helikopter Apache-nya dan membantai warga Gaza yang sudah tak berdaya setelah selama setahun lebih diblokade oleh Israel.

Laporan Press TV menyebutkan, akibat serangan brutal itu, dalam waktu singkat 180 warga Palestina di Gaza gugur syahid dan 800 orang lainnya luka-luka. Cuplikan tayangan televisi memperlihatkan jenazah para korban yang terdiri dari anak-anak, laki-laki dan perempuan bergelimpangan di jalan-jalan Gaza. Radio Hamas melaporkan, diantara korban yang gugur adalah kepala polisi Gaza, Tawfiq Jabber.

Pesawat-pesawat tempur dan helikopter Israel sedikitnya melakukan serangan sebanyak 30 kali secara simultan dengan target sekitar 30 tempat di kota Gaza, yang diklaim Israel sebagai basis Hamas. Selain serangan udara, tank-tank Israel juga mendekati wilayah Jalur Gaza.

Tak peduli rakyat Palestina menjadi korban, otoritas Zionis Israel menyatakan akan terus melakukan serangan Gaza. Juru bicara militer Israel Avi Benayahu mengatakan bahwa serangan hari ini baru awal dari operasi militer ke Gaza, yang merupakan keputusan dari para menteri pertahanan dan keamanan Israel.

"Serangan akan dilakukan beberapa waktu. Kami tidak menentukan sampai kapan serangan ini akan dilancarkan dan kami bertindak berdasarkan situasi di lapangan," kata Avi.

Serangan Zionis Israel sempat membuat panik warga Gaza yang menolak menarik dukungan mereka terhadap Hamas. Sebelumnya, Perdana Menteri Israel Ehud Olmert meminta agar warga Gaza untuk menghentikan tembakan-tembakan mortir Hamas ke wilayah Israel.

Juru Bicara Hamas Fawzi Barhoum mengatakan, Israel melakukan serangan ke Jalur Gaza setelah mendapat restu dari negara-negara sekutunya. Seminggu yang lalu, Israel memang menyatakan akan meminta dukungan internasional agar bisa menyerang Gaza. Israel juga menegaskan akan melakukan berbagai upaya untuk menumbangkan Hamas di Jalur Gaza. Tapi kenyataannya, serangan Israel menyebabkan banyak warga Gaza tak berdosa yang menjadi korban.

Barhoum menyebut serangan itu sebagai pembantaian bukan hanya terhadap anggota Hamas tapi juga terhadap rakyat Palestina. Ia menyesalkan sikap negara-negara Arab yang selama ini buta dan tuli atas penindasan Israel terhadap warga Gaza.

"Serangan ini terjadi karena negara-negara Arab bersikap diam dan karena Israel mendapat lampu hijau dari AS dan Eropa," tukas Barhoum.

Ia menegaskan bahwa Hamas akan membalas serangan Israel ini. "Serangan ini tidak akan melemahkan atau menumbangkan pemerintahan Hamas di Gaza. Semua opsi terbuka untuk merespon serangan ini," tandas Barhoum.

Hal serupa ditegaskan salah satu pemimpin Hamas, Mousa Abu Marzouz. Ia mengatakan, Israel mengarahkan serangannya ke pos-pos polisi dan kantor-kantor di Gaza. Ia menyerukan dunia internasional untuk mengecam serangan Israel.

"Tak seorang pun di dunia ini yang bisa membenarkan agresi Israel ke Gaza. Pasukan Hamas akan membalasnya, pasukan Hamas akan membela rakyat Palestina," tukas Marzouz.

Sementara itu, Presiden Palestina Mahmoud Abbas di Tepi Barat menyatakan mengutuk agresi Israel ke Jalur Gaza. (ln/berbagai sumber). eramuslim.com



Sebuah surat dari sahabat kita yang nun jauh di sana,

BismilllaahirRahmaanirRahiim

Assalaamu'alaikum, sahabat sekalian

Anda sekalian tentu sudah melihat kebiadaban Zionis Israel hari ini (Sabtu, 27/12/08). Seratus lima puluh lima (jumlahnya bertambah terus) saudara kita di Gaza -yang selama 1,5 tahun ini dipaksa lapar dan sakit tanpa obat oleh blokade Zionis Israel-- pagi tadi dibantai dengan 30 rudal Zionis Israel.

Tubuh-tubuh kami di Damaskus yang jaraknya hanya 60 km dari Palestina, bergetar keras, bukan karena musim dingin yang sedang mendaki ke puncaknya, tetapi karena amarah atas kebiadaban Zionis Israel.

Di Aljazeera, di Almanar, di AFP dan Reuters, kami menyaksikan puluhan saudara-saudara kita menghadapi Sakaratul Maut sambil bersusahpayah mengangkat tangan ke atas sambil menggumamkan kalimat tauhid "Laa ilaaha illa ALLLAH!"

Masjid-masjid di seantero Damaskus basah oleh air mata para jama'ah, ketika para imam menutup rakaat terakhir sholat Ashar tadi dengan Qunut Nazilah yang menggetarkan.

Para imam itu mengangkat tangan ke langit dan berdoa,

Ya Hayyu Ya Qayyum, Wahai Yang Maha Hidup Yang Maha Memelihara,

Ya Hayyu Ya Qayyum, Wahai Yang Maha Hidup Yang Maha Memelihara,

Ya Hayyu Ya Qayyum, Wahai Yang Maha Hidup Yang Maha Memelihara,

turunkan para Malaikat-Mu untuk membantu para Mujahidin di Gaza dan Seluruh Palestina, sebagaimana telah Engkau turunkan ribuan Malaikat di Badar, di Khandaq dan di Tabuk.

Ya Hayyu Ya Qayyum, Wahai Yang Maha Hidup Yang Maha Memelihara,

ringankanlah penderitaan saudara-saudara kami di Gaza,

kuatkanlah terus generasi baru dari antara anak-anak mereka,

menjadi generasi yang akan membawa kami pada kejayaan Islam lewat Jihad fii Sabiilillah.

Ya Hayyu Ya Qayyum, Wahai Yang Maha Hidup Yang Maha Memelihara,

janganlah Kau biarkan kami termasuk orang-orang yang berpangku tangan melihat kezaliman atas saudara-saudara kami.

Daftarkan nama-nama kami dalam daftar panjang para Mujahidin Mukhlisin dan para Syuhada yang menjemput Syurga-Mu.

Jangan Kau biarkan dunia yang hina ini melingkupi kehidupan kami sampai lupa pada Negeri Akhirat-Mu.

Ya Hayyu Ya Qayyum, Wahai Yang Maha Hidup Yang Maha Memelihara,

anugerahkan kepada kami kesabaran memegang teguh agama-Mu dan wafatkan kami dalam keadaan Muslim."

Angkat tangan kita, aminkan doa ini.

Catatkan nama kita, infaqkan sebagian harta kita di jalan suci ini.

wassalaam,

Hamba Allah

Baca Selengkapnya...

Minggu, Desember 28, 2008

Serangan Brutal Israel ke Gaza, Ratusan Warga Palestina Syahid dan Luka-Luka

Menjelang tahun baru Islam, umat Islam berduka. Rezim Zionis Israel hari ini, Sabtu (27/12) melakukan serangan besar-besaran ke Jalur Gaza. Rezim penjajah itu mengerahkan pesawat-pesawat tempur jenis F-16 dan helikopter-helikopter Apache-nya dan membantai warga Gaza yang sudah tak berdaya setelah selama setahun lebih diblokade oleh Israel.

Laporan Press TV menyebutkan, akibat serangan brutal itu, dalam waktu singkat 180 warga Palestina di Gaza gugur syahid dan 800 orang lainnya luka-luka. Cuplikan tayangan televisi memperlihatkan jenazah para korban yang terdiri dari anak-anak, laki-laki dan perempuan bergelimpangan di jalan-jalan Gaza. Radio Hamas melaporkan, diantara korban yang gugur adalah kepala polisi Gaza, Tawfiq Jabber.

Pesawat-pesawat tempur dan helikopter Israel sedikitnya melakukan serangan sebanyak 30 kali secara simultan dengan target sekitar 30 tempat di kota Gaza, yang diklaim Israel sebagai basis Hamas. Selain serangan udara, tank-tank Israel juga mendekati wilayah Jalur Gaza.

Tak peduli rakyat Palestina menjadi korban, otoritas Zionis Israel menyatakan akan terus melakukan serangan Gaza. Juru bicara militer Israel Avi Benayahu mengatakan bahwa serangan hari ini baru awal dari operasi militer ke Gaza, yang merupakan keputusan dari para menteri pertahanan dan keamanan Israel.

"Serangan akan dilakukan beberapa waktu. Kami tidak menentukan sampai kapan serangan ini akan dilancarkan dan kami bertindak berdasarkan situasi di lapangan," kata Avi.

Serangan Zionis Israel sempat membuat panik warga Gaza yang menolak menarik dukungan mereka terhadap Hamas. Sebelumnya, Perdana Menteri Israel Ehud Olmert meminta agar warga Gaza untuk menghentikan tembakan-tembakan mortir Hamas ke wilayah Israel.

Juru Bicara Hamas Fawzi Barhoum mengatakan, Israel melakukan serangan ke Jalur Gaza setelah mendapat restu dari negara-negara sekutunya. Seminggu yang lalu, Israel memang menyatakan akan meminta dukungan internasional agar bisa menyerang Gaza. Israel juga menegaskan akan melakukan berbagai upaya untuk menumbangkan Hamas di Jalur Gaza. Tapi kenyataannya, serangan Israel menyebabkan banyak warga Gaza tak berdosa yang menjadi korban.

Barhoum menyebut serangan itu sebagai pembantaian bukan hanya terhadap anggota Hamas tapi juga terhadap rakyat Palestina. Ia menyesalkan sikap negara-negara Arab yang selama ini buta dan tuli atas penindasan Israel terhadap warga Gaza.

"Serangan ini terjadi karena negara-negara Arab bersikap diam dan karena Israel mendapat lampu hijau dari AS dan Eropa," tukas Barhoum.

Ia menegaskan bahwa Hamas akan membalas serangan Israel ini. "Serangan ini tidak akan melemahkan atau menumbangkan pemerintahan Hamas di Gaza. Semua opsi terbuka untuk merespon serangan ini," tandas Barhoum.

Hal serupa ditegaskan salah satu pemimpin Hamas, Mousa Abu Marzouz. Ia mengatakan, Israel mengarahkan serangannya ke pos-pos polisi dan kantor-kantor di Gaza. Ia menyerukan dunia internasional untuk mengecam serangan Israel.

"Tak seorang pun di dunia ini yang bisa membenarkan agresi Israel ke Gaza. Pasukan Hamas akan membalasnya, pasukan Hamas akan membela rakyat Palestina," tukas Marzouz.

Sementara itu, Presiden Palestina Mahmoud Abbas di Tepi Barat menyatakan mengutuk agresi Israel ke Jalur Gaza. (ln/berbagai sumber). eramuslim.com

Baca Selengkapnya...

Rabu, Desember 24, 2008

Lemah lembut bagai air

Suatu malam, saya sedang latihan untuk menjadi petugas upacara bendera untuk keesokan harinya.. Seorang teman saya, sebut saja Dodo, menjadi pelatihnya karena kebetulan dia bagian bela negara OSIS.

Saat latihan tengah berlangsung, teman-teman nampak kurang serius hingga Dodo pun marah-marah dan berkata-kata kasar.
" Whoi...! serius oy....! Anji** anak-anak ini!" kurang lebih itu teriakannya saat itu.
Sebagai seorang Muslim tentu sulit untuk menerima masuk kata-kata kasar dan tak sopan itu ke telinga saya. Saya pun dengan marah ingin balas memarahinya atas perkataannya itu, tapi saya teringat bahwa kejahatan dibalas hal serupa maka tak ada artinya, saya pun menahan amarah dan berkata,
" Do... coba jangan ngomong kasar.., jangan pakai 'anji**-anji**' gitu... mereka kan saudara kita... ya?"
" Halah... anjin**! Diam kamu! dasar semuanya ni sama aja!" balasnya dengan emosi dan meludah ke arah saya, meski agak jauh dan memang tak mengenai saya. Saya coba sabar dan mengelus dada... latihan pun dilanjutkan.

Saat beristirahat, saya duduk bersama teman-teman, juga ada pak TNI yang menjadi pengawas kami. Setelah suasana santai... Dodo yang kebetulan duduk di samping saya langsung mengajak berjabat tangan dengan saya. Awalnya saya bingung, ada apa ya?
" Maafin aku tadi ya Riz, aku tadi itu emosi, aku kalau lagi serius ga bisa tenang aku..." katanya dengan nada lembut.

Subhanallah, bagai air lembut yang membasahi hati. Saya langsung bangga dengan teman saya itu,
"Oh... ga apa ko' Do, aku juga ngerti. Aku kan saudaramu, kita sama-sama Muslim jadi saling ngingatin aja ko'... begini, sesama saudara kan emang harus bisa jaga semuanya... "
"Duh aku ga enak riz tadi ngeludahin kamu, Maafin aku ya..."
"Dah santai aja... ga apa ko'"
"Makasih ya Riz,"
"Ya sudah lain kali, jangan gitu ya, tenangkan hati dulu... yang lembut, jangan ngomong kasar. Kasihan saudara kita yang lain. Muali sekarang kita ngomong yang baik-baik aja deh...^__^"

#########################################################################
dari pengalaman saya di atas, saya menjadi sadar, betapa besar efek dari sinar kebenaran. Ketika sebuah keburukan kita balas dengan kebaikan, maka hal ersebut seperti air lembut yang bisa melubangi sebuah batu yang kokoh.

Kelembutan, itulah kunci suksesnya da'wah yang dibawakan Rosulullah Muhammad Shollallahu 'alaihi wassallam. Ingatkah teman-teman ketika Beliau ingin berda'wah di Thoif? beliau dilempari batu hingga luka-luka. Ketika itu, malaikat penjaga gunung menawarkan bantuan kepada beliau, "Wahai Rosulullah, apakah kau ingin gunung Uhud ini kuangkat lalu kujatuhkan di atas kaum Thoif?" apa jawaban Rosulullah sungguhlah menakjubkan, "Jangan, mereka belum tahu." dan saat itu Rosulullah berdo'a agar kaum Thoif diberi Allah hidayah. Andai saja gunung tersebut ditimpahkan kepada kaum thoif, maka tak ada lagi orang thoif yang masuk Islam. dan ternyata Do'a Rosulullah terkabul, dan penduduk Thoif masuk ISlam secara berbondong-bondong dikemudian harinya.

Subhanallah... lembutnya Rosulullah....
Allahumma Sholli 'ala Muhammad wa 'ala aali Muhammad....

*image source : www.ekojalusantoso.com/images/air.bmp










Baca Selengkapnya...
Template by - Abdul Munir | Daya Earth Blogger Template